REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson memberikan penilaiannya terkait dengan ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada pelatih Italia Antonio Conte. Ancaman itu datang dari suporter menyusul cedera yang dialami oleh gelandang Claudio Marchisio.
Hodgson menyatakan hal semacam itu sesungguhnya bukanlah sesuatu yang aneh. Ia mengatakan ancaman seperti itu bisa terjadi dimana saja dan kapan pun.
"Sebenarnya orang luar seperti saya tidak harus mengeluarkan pendapat. Tapi ini penting untuk semua manajer, ini bukan sesuatu yang aneh, bisa terjadi di sepanjang waktu di tempat lain juga," kata Hodgson kepada wartawan di Turin sebagaimana dikutip dari laporan Football Italia, Selasa (31/3).
Ia menambahkan, dalam sepak bola selalu saja ada konflik antara klub dan tim nasional. Klub, kata dia, berhasrat ingin menjadikan jeda internasional untuk mengistirahatkan pemain mereka. Akan tetapi, saat itu timnas juga membutuhkan pemain tersebut.
Sebelumnya terjadi konflik antara petinggi Juventus dengan Conte lantaran cedera yang dialami gelandang Juve Claudio Marchisio saat ikut dalam persiapan timnas Italia di sejumlah laga Internasional. Buntut dari perseteruan tersebut sampai pada ancaman pembunuhan terhadap Conte dari penggemar Bianconeri.
Saat ini, Conte sedang dalam persiapan menghadapi Inggris di laga persahabatan. Kedua tim akan bertanding di stadion Juventus, Rabu (1/4) dini hari WIB.