Akhir Maret, PSSI Umumkan Pelatih Timnas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga saat ini teka teki mengenai siapa pelatih tim nasional Indonesia masih belum jelas. Hal ini disebabkan PSSI dan Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) memutuskan untuk mengundur jadwal pengumuman arsitek Boaz Salossa dan kawan-kawan. Rencanannya, baik PSSI maupun BTN akan mengumumkannya pada di akhir bulan Maret kemarin.

Seperti diketahui, masa jabatan Benny Dollo sebagai pelatih interim (sementara) Tim Nasional Indonesia sudah berakhir. Sesuai dengan kesepakatan awal, Bendol sapaan akrabnya hanya menangani Boaz Salossa dan kawan-kawan pada dua pertandingan dua uji coba saja. Yakin menantang tim kuat Benua Afrika, Kamerun yang berakhir kekalahan 0-2. Kemudian menjamu Myanmar yang brhasil dengan kemenangan tipis 2-1, Senin (30/3).

"Ternyata, tidak mudah juga untuk memutuskan. Terlebih, BTN masih hati-hati. Paling lambat pertengahan April akan diputuskan. Sepertinya BTN akan mengumumkan pada pertengahan April. Kami juga berharap tidak ada kendala, hingga bisa dapat diputuskan pelatih untuk timnas kita," jelas Sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono, saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Kendati demikian, Joko mengaku meski nama-nama calon pelatih yang di pilih belum diumumkan pihaknya sudah mengantongi beberapa kandidat. Bahkan ada satu nama dari tiga kandidat pelatih tetap Timnas, sebagai calon kuat. Hanya saja pria yang merangkap sebagai CEO PT Liga Indonesia itu, enggan menyebutkan nama-nama calon yang dipilih oleh PSSI dan juga BTN.

“Sebelumnya, ada 2-3 pelatih yang masuk nominasi. Para pelatih yang masuk nominasi berstatus asing. Sebetulnya, satu nama dalam tahap final dan menjadi nominasi terkuat. Tapi, kami tidak bisa langsung memutuskan,” tambah pria yang mencangkup sebagai CEO PT Liga Indonesia itu.

Awalnyal, PSSI dan BTN berencana mendatangkan pelatih asing timnas senior akan datang di periode 18-20 Pebruari, lalu. Namun, rencana itu batal dilakukan, lantaran kompetisi ISL mengalami penundaan. Sebab pelatih asing tersebut, akan menonton pertandingan ISL, guna menyeleksi para pemain Timnas yang berlaga di klub-klub ISL.