REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan penjelasan terkait masalah penarikan traktor yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Penarikan traktor yang membuat kekecewaan sejumlah petani di Ponorogo hingga hari ini masih menyisakan tanda tanya di masyarakat.
"Perlu kami jelaskan, itu bukan penarikan karena alokasinya untuk kabupaten lainnya. Jadi sebagian traktor diangkut lagi untuk dibagikan ke daerah lain, bahkan perwakilan kelompok tani juga ikut hadir," kata Andi dalam rapat kerja bersama komisi IV DPR, Kamis (2/4).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada penarikan kembali bantuan traktor yang diberikan kepada petani. Presiden menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berbeda dengan sistem yang sebelumnya yang hanya diberikan secara simbolis.
"Kalau dulu memang simbolis lima diserahkan dan yang 1.300 ke mana, kalau sekarang dikumpulkan satu tempat dan dinaikkan lagi ke truk untuk didistribusikan ke kabupaten-kabupaten," tuturnya, menjelaskan.
Hingga saat ini pemerintah telah membagikan 30.000 unit traktor dari jumlah total 60.000 yang akan dibagikan.