REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan ancaman bencana di daerah aliran sungai berhulu Gunung Merapi harus tetap diwaspadai meskipun intensitas hujan cenderung menurun.
"Potensi terjadinya bajir lahar dingin maupun ancaman bencana lainnya di sepanjang daerah aliran sungai masih tetap ada," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Sleman Heru Saptono, Kamis (2/4).
Menurut dia, saat ini masih banyak aktivitas penambangan material galian yang dilakukan masyarakat setempat di daerah aliran sungai. "Penambangan rakyat yang dilakukan manual tanpa alat berat harus tetap mewaspadai potensi-potensi ancamannya," katanya.
Ia mengatakan, dengan kewaspadaan seperti ini risiko jatuhnya korban baik manusia maupun materiil bisa ditekan. Apalagi, masyarakat setempat sudah memiliki mitigasi yang baik.