REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi tertinggi sepak bola di Tanah Air, Indonesia Super League (ISL) musim ini berganti nama menjadi QNB League. Perubahan itu terjadi setelah PT. Liga Indonesia menjalin kerja sama dengan Qatar National Bank Group (QNB Group).
Pergantian nama itu disampaikan langsung oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. Nama baru itu menyisakan pertanyaan, lantaran tidak ada nama 'Indonesia' di nama liga tersebut.
Joko menjelaskan jika pemilihan nama QNB League merupakan hak dari QNB sebagai sponsor. Seperti saat kompetisi bernama Liga Bank Mandiri. Selain itu, kerja sama ini menandakan dalam tren industri sepak bola dengan pasar global.
"Kerja sama prestisius ini melahirkan titel baru ISL yaitu QNB League. PT Liga, BVSports dan QNB Group memiliki spirit yang sama untuk menciptakan atmosfer kompetisi yang lebih meriah dan memiliki nilai bisnis yang tinggi," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, Jumat, (3/4).
"Kami akan bekerja sama untuk membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, baik dari segi kualitas kompetisi maupun segi penciptaan sepak bola industri," kata Joko menambahkan.
QNB Group tidak hanya menjadi nama ISL untuk musim 2015. QNB Group menjalin kerja sama dengan PT. Liga Indonesia untuk menjadi sponsor selama tiga musim hingga akhir musim 2017.
Menandai pentingnya sponsorship di Indonesia bagi QNB Group, General Manager, Group Communication, Yousef Darwish mengaku punya misi yang sejalan dengan perkembangan sepakbola Indonesia.
"Sebagai bagian dari harapan dan rencana perluasan pertumbuhan kami di Asia, kesempatan sponsorship yang penuh gengsi ini akan meningkatkan visibilitas dan profil dari merek QNB di pasar kunci internasional. Kami telah berada di Indonesia sejak tahun 2011 dan meningkatnya popularitas sepak bola di seluruh negeri akan menempatkan “QNB League” sebagai platform olahraga terbaik di Indonesia," ujar Yousef.