Jumat 03 Apr 2015 16:35 WIB

Xabi Alonso Cerita Seputar Pengalamannya di Bayern Muenchen

Rep: C03/ Red: Citra Listya Rini
Xabi Alonso
Xabi Alonso

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Xabi Alonso menceritakan pengalamannya selama merumput dengan Bayern Muenchen. Dilansir AS, Jumat (3/4), bekas pemain Real Madrid itu mengungkapkan kisahnya selama di Bundesliga dalam sebuah majalah FIFA The Weekly.

Setelah Alonso sukses mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool dan Real Madrid. Kini, Alonso berharap bisa memberikan prestasi serupa di Bayern Muenchen. Sebab hanya eks pemain Timnas Belanda Clarence Seedrof yang berhasil memenangkan trofi Liga Champions di tiga klub yang berbeda selama perjalanan kariernya.

Alonso hijrah dari Madrid ke Muenchen pada Agustus 2014 lalu usai mengantarkan Los Blancos meraih trofi kesepuluhnya di liga paling elite Eropa. Saat itu Madrid berhasil menumbangkan Atletico Madrid di partai final Liga Champions yang berlangsung di Etadio do Sport, Benfica. 

"Kami berhasil memenangkan La Decima, trofi kesepuluh yang ditunggu-tunggu Madrid, Saya pikir itu waktu yang tepat untuk mencoba kompetisi yang baru bersama klub terbaik dunia di salah satu liga terbaik Eropa. Saya berterima kasih pada Madrid telah merelakanku untuk pergi meski aku masih memiliki kontrak yang seharusnya berakhir 2016," ujar Alonso.   

 

Bersama klubnya Muenchen, Alonso mengungkapkan cara kepelatihan Pep Guardiola dalam menukangi timnya. Alonso menilai Guardiola sebagai sosok pelatih yang mampu memberikan motivasi pada anak asuhnya. Menurutnya, Guardiola bisa meyakinkan pemain terhadap ide-idenya.

 

"Dia seorang pemikir dan pekerja keras, dia sangat analitis, memiliki taktik besar dalam permainan dan seorang inovetor merodis. Pep memahami segala sesuatu tentang permainan," ujar Alonso.

 

Bermain sebagai gelandang tengah tak membuat pemilik nama lengkap Xabier Alonso Olano selalu ingin tampil menyerang. Kata Alonso, posisinya itu menuntut untuk bermain imbang antara membantu serangan dan memperkuat pertahanan. Terlebih lagi mempunyai fungsi untuk mengalirkan bola ke lini depan serta mengontrol ritme permainan tim.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement