Arema dan Persebaya Tetap Main, Pengamat Tunggu Manuver BOPI

Rep: C03/ Red: Citra Listya Rini

QNB League

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Erwiantoro menyoroti langkah Arema Cronus yang berikukuh tetap melawan Persija Jakarta pada Sabtu (4/4). Pun, Persebaya Surabaya yang siap meladeni Mitra Kukar di QNB League, Ahad (5/4).

Meski sebelumnya Arema dan Persebaya tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk bermain di QNB Leageu. Lantaran kedua klub tersebut dianggap tidak lolos verifikasi klub profesional yang layak mengikuti kompetisi.

"Kalau pertandingan ini sudah pasti, apalagi Polda Jatim sudah beri izin, tapi kita lihat tanggapannya. Manuvernya BOPI seperti apa. Bolanya sudah di Polda Jatim, malam ini Arema diizinkan, besok pun Persebaya diizinkan," kata Erwiantoro kepada Republika Online (ROL), Sabtu (4/4) sore.

Menurut Erwiantoro, BOPI bersikap terlalu defensif. Erwiantoro menilai ada beberapa hal yang diputuskan BOPI dimana statusnya tidak fair play. Diantaranya adalah meloloskan dan mengizinkan Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, Gersik United dan Mitra Kukar mengikuti kompetisi QNB League. Sementara Arema dan Persebaya tidak diberi izin.

"Ada lima klub bisa tetap ikut sampai putaran pertama selesai. Sementara Arema dan Persebaya tidak diperbolehkan alau masalahnya berbeda, ini yang menurut saya tidak fair play, Kalau memang semua mendapat syarat rekomendasi harusnya BOPI memberi syarat yang sama terhadap Arema dan Persebaya," tuturnya.

Selain itu, kata Erwiantoro, citra BOPI di mata publik tengah buruk. Sebab menurutnya pengurus BOPI adalah orang-orang yang pernah mengurus IPL yang tidak dikehendaki FIFA.

"Menpora membiarkan BOPI di tunggangi penumpang gelap itu diketahui FIFA. Ini ada yang tidak sehat di BOPI karena dulu IPL juga dulu dikritik FIFA," kata Erwiantoro.

Kick off QNB League akan dimulai dengan enam pertandingan pada Sabtu (4/4). Diantaranya Perseru Serui vs Bali United, Arema Indonesia vs Persija, Persib Bandung vs Semen Padang, Persipura Jaya Pura vs Persiram Raja Ampat, Sriwijaya FC vs Pelita Bandung Raya dan Persela Lamongan vs Barito Putera.