REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana bulan masih belum terlihat lewat teleskop yang disediakan Planetarium Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, Sabtu (4/4). Padahal gerhana bulan parsial sebelum total terjadi pukul 17.52 hingga pukil 18.57 WIB.
Namun, awan mendung masih menyelimuti Jakarta. Sehingga warga tak bisa melihat gerhana itu meskipun menggunakan teleskop.
Anggota Komunitas Astronomi Amatir mengatakan, bulan belum bisa terlihat lewat teleskop karena terhalang awan. Padahal, mereka sudah arahkan ke posisi bulan semestinya.
"Awannya tebal, teleskop engggak bisa nembus," ujar Dedi.
Beberapa warga kecewa setelah naik ke atas untuk melihat gerhana secara langsung. Mereka terpaksa turun ke bawah untuk melihat lewat layar live streaming. Tapi, lobi tempat live streaming menanyangkan itu sudah padat dengan warga Jakarta. Sehingga terpaksa berdesakan untuk menonton gerhana bulan.
Diinformasikan, gerhana bulan parsial sebelum total terjadi pukul 17.52-18.57 WIB. Gerhana bulan total terjadi pukul 18.57-19.02 WIB. Gerhana bulan parsial pasca total terjadi pukul 19.02-20.44 WIB. Gerhana bulan samar terjadi pukul 20.44-21.58 WIB.