REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengurus Kota KONI Palembang melaporkan pemain Sriwijaya FC Patrich Wanggai ke Polda Sumatera Selatan, Senin (6/4). Wanggai diadukan terkait kasus pemukulan terhadap salah seorang pemain tim Pekan Olahraga Provinsi pada laga uji coba beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Pengurus Kota KONI Palembang Suparman Romans mengatakan, laporan ke penegak hukum ini karena menganggap tindakan Wanggai terhadap Untung Saputra (21) merupakan perbuatan kriminal.
"Tindakan pemukulan ini masuk dalam tindak kriminal, meski terjadi di pertandingan, hukum tetap harus ditegakkan," kata dia.
Selain itu, hal lain yang melatari yakni kerugian yang dialami KONI Kota Palembang karena korban merupakan pemain adalan skuat tim Porprov Kota Palembang yang dipersiapkan untuk bertanding beberapa pekan mendatang.
Kemudian, ia mengklaim bahwa korban ditelantarkan oleh manajemen Sriwijaya FC karena pascakejadian hanya dibesuk sebanyak satu kali. Ia menambahkan, Untung menjalani operasi pada hidung yang kedua pada Senin (6/4) akibat pengeseran tulang.
"Informasi dari keluarga hanya satu kali dibesuk. Untuk itu, kami mengharapkan polisi segera memproses kasus ini. Jika tidak, maka tidak segan-segan menurunkan massa agar Patrich Wanggai dipecat dari Sriwijaya FC," ujar dia.
Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (manajemen Sriwijaya FC) Augie Bunyamin menyatakan heran atas laporan hukum ini. Mengingat pihaknya sudah berdamai secara langsung dengan Untung Saputra.
"Persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, apalagi Untung sendiri merupakan mantan pemain Sriwijaya FC U-21. Hingga kini, manajemen klub masih menanggung semua biaya pengobatan," klaim dia.
Kejadian pemukulan ini terjadi pada laga uji coba Sriwijaya FC melawan tim Porprov Kota Palembang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (29/3).
Adu fisik terjadi, setelah Wanggai dan Untung saling berebut bola pada menit ke-65. Untung yang menghadang Wanggai dengan memeluk terkena tepisan tangan. Untung berupaya membalas, namun didahului Wanggai dengan tinjuan di hidung.
Untung pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk memperbaiki posisi tulang hidung.
Satu hari setelah kejadian, manajemen Sriwijaya FC membesuk dengan diwakili Asisten Manajer Muchendi Mahrazeki. Lalu, dua hari kemudian, giliran Wanggai yang membesuk dan sekaligus menyatakan permintaan maaf.
Patrich Wanggai merupakan pemain anyar Sriwijaya FC musim ini yang direkrut demi mencapai target juara Indonesia Super League (ISL) 2015.