REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ormas Islam ingin dilibatkan langsung dalam penentuan situs Islam yang diblokir atau tidak.
"Kami berharap, ormas mainstream seperti NU dan Muhammadiyah harus dilibatkan dalam menentukan sebuah situs itu radikal atau tidak," kata Ketua Pimpinan PusatLembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Zaki Mubarok, Kamis (9/4).
Baik pemikiran NU maupun Muhammadiyah, ujarnya, bisa dijadikan standar. Sebab kedua ormas tersebut sudah mengakar lama di Indonesia.
"Nanti penentuan kriteria situs itu radikal atau tidak, harus disusun bersama. Jangan sampai semua situs Islam diblokir," ujarnya.
Terkait apa yang harus dilakukan oleh pengelola situs-situs Islam yang diblokir saat ini, Zaki mengatan, untuk sementara bersabar dulu hingga ormas Islam membuat definisi tentang radikalisme.