REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Meski berbadan mungil, gadis muda muslim di New York ini tengah mengejar mimpinya menjadi petugas pemadam kebakaran. Meski tetap berhijab, ia tak ragu terjun ke profesi yang paling berisiko kematian tersebut.

Ahlam Amed siap menjadi perempuan muslim pertama menjadi petugas pemadam kebakaran di New York. Ia mengaku optimistis untuk ikut ujian di Pemadam Kebakaran New York (FDNY).

"Saya menyukai tantangan untuk menjadi pemadam kebakaran di New York," kata Ahlam, dilansir on Islam, Kamis (9/4).

Ahlam ingin memberi inspirasi lain bagi perempuan New York lainnya untuk bergabung dalam tugas yang pada umumnya didominasi kaum Adam. Meski bakal menjadi perempuan muslim pertama di New York, namun Ahlam bukan pertama di Amerika Serikat.

Sebelumnya, ada Kae Asima, perempuan pertama pemadam kebakaran Muslim di Amerika Serikat. Dia menjadi petugas pemadam kebakaran Virginia.

Sementara itu, dari pihak pemadam New York, kemungkinan diterimanya Ahlam cukup terbuka lebar. FDNY memastikan, tidak ada diskriminasi untuk keyakinan apapun di lembaganya.

"Kami mencoba untuk mengakomodasi semua agama untuk masuk," kata Elisheva Zakheim, humas FDNY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika