REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkapkan panitia seleksi calom pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel capim KPK) harus memiliki rekam jejak yang baik.

"Menurut saya, orang yang tepat untuk menjadi pansel capim KPK ini, harus orang yang punya 'track record' baik dalam bidang pemberantasan korupsi, karena KPK ini lembaga korupsi. Nanti kalau (pansel capim KPK) tidak tepat kan masyarakat langsung berekasi," kata Mahfud di gedung KPK Jakarta, Kamis.

Lima orang pimpinan KPK akan menyelesaikan masa jabatannya pada Desember 2015, namun sebelumnya sudah ada dua calon pimpinan KPK yaitu Busyro Muqoddas dan Robby Arta Brata berdasarkan pansel Desember 2014.

"Memang ini momentum situasi seperti ini KPK sedang lemah, diakui atau tidak saya kira polisi dan kejaksaan harus mengambil momentum untuk mengambil hal-hal yang seharusnya dilakukan. Mengambil peran KPK, agar polisi dan kejaksaan menjadi lebih kuat. Ini momentum untuk mengambil peran," tambah Mahfud.

Pelaksana tugas (plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi menyatakan mendukung pemilihan pansel capim KPK secepatnya. "Kami mendukung sepenuhnya (pembentukkan pansel capim KPK) lebih cepat lebih baik," kata Johan melalui pesan singkat.

"Sebaiknya Pansel diisi oleh tokoh tokoh yang sudah dikenal berintegritas, punya independensi dan tidak terkait dengan partai politik tertentu," tambah Johan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika