Senin 13 Apr 2015 20:27 WIB

DPRD NTB Harapkan Ongkos Naik Haji Turun

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
Ongkos Naik Haji (Ilustrasi)
Ongkos Naik Haji (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), DPRD Nusa Tenggara Barat, Nurdin Ranggabarani berharap pemerintah pusat bisa menekan dan menurunkan biaya ongkos haji. Apalagi, saat ini nilai dolar yang tengah menguat atas rupiah.

"Kami berharap kepada pemerintah ongkos biaya haji diturunkan dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya kepada wartawan di Komplek DPRD NTB, Senin (13/4).

Ia menuturkan, ongkos biaya haji yang relatif tinggi membuat masyarakat semakin terbebani khususnya di NTB. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar beberapa komponen pembiayaan bisa dikurangi.

Nurdin mengatakan, komponen yang bisa dikurangi semisal transportasi lokal seperti dari Bima dan Sumbawa ke Bandara Internasional Lombok (BIL). Ataupun catering dan pemondokan di pusat bisa dikurangi.

Menurutnya, hampir 95 persen masyarakat NTB yang pergi haji merupakan petani, nelayan dan peternak. Dengan penghasilan musiman. "Musim haji lalu di bawah 10 ribu USD, sekarang mencapai 13 ribu terjadi peningkatan signifikan," katanya.

Selain itu, ia menuturkan, jumlah masyarakat NTB yang berangkat haji tiap tahun mengalami peningkatan signifikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement