Selasa 14 Apr 2015 09:09 WIB

Kapal Manchester City Karam!

Rep: wahyu syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Manuel Pellegrini
Foto: AP Photo/Jon Super
Manuel Pellegrini

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Padam. Begitulah pikiran arsitek Manchester City, Manuel Pellegrini ketika melihat anak asuhnya ditekuk rival sekotanya Manchester United, 2-4, di Old Trafford, Ahad (12/4). Wajah pelatih berusia 61 tahun itu pucat, dan sorot matanya menunjukkan kejemuan akan lahirnya prestasi baru bagi City.

City dianggap pelatih asal Cile itu telah padam untuk bersaing mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris. Beda 12 poin dari Chelsea yang memimpin klasmen sementara merupakan kerugian terbesar City setelah kandas di Piala FA dan Liga Champions.

Dilansir dari laman Sky Sports, kekalahan melawan Arsenal, Liverpool, Burnley, dan Crystal Palace telah menandakan kapal City bakal karam. Hal itu diperjelas ketika pasukan Louis van Gaal membuat Sergio Aguero tertuntuk pulang ke Etihad melalui gol, Ashley Young, Marouane Fellaini, Juan Mata dan Chris Smalling.

Sementara, City hanya mampu mencetak dua gol melalui dua gol Sergio Aguero. ''Ini adalah musim yang tidak baik bagi kami, meski pada 2014, kami bermain baik,'' kata Pellegrini melalui Sky Sports.

Pellegrini mengakui, dalam tiga bulan terakhir, timnya telah masuk dalam "tempat sampah" perebutan gelar liga. Publik telah memprediksi munculnya kenyataan tersebut. Hanya saja, tim lain masih menghormati status City sebagai juara bertahan, dan mempertimbangkan kekuatan City untuk tetap bersaing.

Menurut Pellegrini, hal terbaik yang harus dilakukan ialah mempertahankan posisi empat besar dalam kejaran Southampton dan Liverpool yang kini memiliki selisih tidak sampai 10 poin. ''Apa yang harus kami lakukan selain memanfaatkan sisa laga yang tersisa,'' kata dia.

Para fan yang geram melihat performa City seketika menuduh, faktor usia ialah penyebab menurunnya intensitas permain tim. Tim dianggap tidak melakukan regenerasi penting untuk menggantikan pemain senior laiknya, Vincent Kompany, Yaya Toure, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, James Milner, Edin Dzeko dan David Silva.

Namun, Kompany menolak hal tersebut. Melalui laman resmi klub, Kompany menegaskan tim tidak butuh rekonstruksi yang berlebihan. Para pemain masih memiliki tenaga dan kreatifitas untuk mengimbangi ketatnya persaingan Lga Primer Inggris.

''Saya hanya ingin mengatakan ini hanya masalah fokus, dan bagaimana untuk kembali fokus. Mereka yang berbicara masalah umur sesungguhnya tidak paham dengan tim ini,'' ujar Kompany.

Sang kapten menegaskan, tim harus menerima keterpurukan tim dan berusaha untuk bangkit kembali. Tidak ada yang sia-sia dalam perjuangan tim untuk merebut prestasi. City memang menang satu kali dalam lima laga terakhir, tetapi bukan berarti City tidak mampu meraih apapun.

''Jika anda dalam kondisi seperti ini, nilai akan pengalaman anda akan diuji. Tim harus kembali seperti semula,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement