Selasa 14 Apr 2015 03:08 WIB

Lawan ISIS, Irak Butuh Dukungan Koalisi Internasional Lebih Besar

Rep: c 05/ Red: Indah Wulandari
Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi bersama tentara Irak di Tikrit.
Foto: REUTERS/Stringer
Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi bersama tentara Irak di Tikrit.

REPUBLIKA.CO.ID,IRAK -- Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi membutuhkan dukungan yang lebih besar dari koalisi internasional untuk  menyelesaikan konflik dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Haider al-Abadi mengatakan bantuan yang diharapkan berupa serangan udara, pengiriman senjata dan pelatihan. Ini baginya akan efektif untuk menekan ISIS.

"Telah terjadi peningkatan bantuan. Tapi, kami berharap  lebih banyak lagi," katanya kepada wartawan sebelum terbang ke Washington dilansir dari Alarabiya, Senin (13/4)

Al-Abadi juga mengatakan bahwa ia akan menggunakan kunjungan ke Amerika Serikat untuk mencari peningkatan dukungan udara. Rencananya dalam kunjungan itu, dia  bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Al-Abadi mengharapkan agar Irak diizinkan untuk menunda pembayaran pembelian senjata. Lantaran   negaranya kekurangan  dana karena penurunan harga minyak dan biaya perang melawan ISIS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement