REPUBLIKA.CO.ID,IRAK -- Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi membutuhkan dukungan yang lebih besar dari koalisi internasional untuk menyelesaikan konflik dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Haider al-Abadi mengatakan bantuan yang diharapkan berupa serangan udara, pengiriman senjata dan pelatihan. Ini baginya akan efektif untuk menekan ISIS.
"Telah terjadi peningkatan bantuan. Tapi, kami berharap lebih banyak lagi," katanya kepada wartawan sebelum terbang ke Washington dilansir dari Alarabiya, Senin (13/4)
Al-Abadi juga mengatakan bahwa ia akan menggunakan kunjungan ke Amerika Serikat untuk mencari peningkatan dukungan udara. Rencananya dalam kunjungan itu, dia bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Al-Abadi mengharapkan agar Irak diizinkan untuk menunda pembayaran pembelian senjata. Lantaran negaranya kekurangan dana karena penurunan harga minyak dan biaya perang melawan ISIS.