REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan akan melakukan langkah-langkah untuk mencari solusi diplomatik atas konflik di Yaman, kata Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
"Pakistan akan mengintensifkan usaha-usaha diplomatik di hari-hari depan, dengan konsultasi dengan kepemimpinan di Arab Saudi, untuk menyelesaikan krisis," katanya dalam sebuah siaran Senin lalu dikutip dari Press TV, Selasa (14/4).
Pakistan selama ini memilih untuk bersikap netral atas krisis Yaman, namun berjanji akan membantu Arab Saudi bila wilayah negara minyak itu diserang. Pakistan sendiri mempunyai komposisi penduduk Syiah dan Sunni yang cukup besar.
Walau isu Yaman adalah permasalahan politik regional, ada yang menganggapnya merupakan konflik antara Sunni dan Syiah.