REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, mengatakan PSSI harus transparan soal keuangan di kongres PSSI pada 18 April nanti di Surabaya. Sebab laporan keuangan itu mennyangkut masalah-masalah yang ada di klub.
"Iya PSSI harus transparan soal keuangan," katanya pada ROL di gedung serbaguna GBK, Selasa (14/4).
Agum menegaskan, laporan itu tak hanya dibuka di kongres. Setelah terpilih Ketua Umum baru, PSSI harus tetap konsisten membuka laporan keuangan itu. Sehingga tak ada lagi klub yang tak mampu membayar gaji pemain dan sebagainya.
Sementara itu, PSSI dikabarkan masih belum membuka laporan keuangan itu secara jelas. Sehingga berujung pada hak komersial dan gaji klub yang belum terbayarkan. Ketua Asosiasi Pelatih Indonesia, Sutedjo mengungkap gaji pemain dan pelatih Persija masih belum dibayarkan sampai tiga bulan. Sehingga semua punggawa Persija terpaksa mogok sampai gaji dibayarkan.
Seiring dengan itu, Ketua BOPI Noor Aman tetap mempertanyakan pada PT Liga dan PSSI soal investasi QNB. Sebab menurut kabar yang ia dengar, banyak klub yang belum mengetahui soal dana Qatar itu. Salah satu tim yang ia sebut adalah Persebaya yang terlilit dualisme internal.