REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Satuan polisi penjinak bom langsung menuju Bandara Hasanuddin, Makassar setelah menerima laporan pesawat Batik Air yang mendarat darurat di Makassar setelah ada ancaman bom, Jumat (17/4).
''Saya menerima panggilan dari bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, mereka mengatakan ada ancaman bom di pesawat Batik Air,'' kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dilansir dari Reuters.
Ia mengatakan pesawat tersebut berasal dari Ambon dan hendak menuju Jakarta. ''Polisi sedang memeriksa pesawat,'' katanya.
Ia belum menjelaskan darimana dan bagaimana ancaman bom tersebut dilayangkan.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement