REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap banyak pada Kapolri baru, Badrodin Haiti. Lembaga antikorupsi itu menginginkan adanya kerjasama yang lebih baik dengan kepolisian di bawah kepemimpinan baru terutama dalam pemberantasan korupsi.

"Harapan (kepada Badrodin) agar kerjasama dengan KPK kembali seperti semula bahkan lebih baik dari sebelumnya," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandhu Praja saat dikonfirmasi, Jumat (17/4).

Adnan mengatakan, program KPK dalam pencegahan korupsi di tahun 2014 cukup sukses dari hasil kerjasama dengan kepolisian. Uang triliunan rupiah berhasil diselamatkan dari potensi kerugian keuangan negara. Hal itu, kata Adnan, harus berlanjut ke depannya.

"Bulan ini baru kita mulai program yang sama untuk tahun anggaran 2015 setelah penandatangan komitmen bersama di hadapan Presiden beberapa waktu lalu," ujar dia.

Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi juga menaruh harapan terhadap mantan Wakapolri itu. Dia optimis, Badrodin akan mampu bekerjasama dengan sesama lembaga penegak hukum lain, terutama KPK dalam memberantas korupsi.

"Kami berharap sinergi dalam memberantas korupsi antara KPK dan Polri akan semakin erat, baik dari sisi koordinasi, supervisi maupun pencegahan," kata mantan juru bicara KPK itu.

Seperti diketahui, Badrodin telah disetujui DPR untuk menjadi Kapolri dalam sidang paripurna, Kamis (16/4). Penetapan itu dilakukan setelah Badrodin menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Hari ini, Jumat (17/4) Badrodin telah dilantik Presiden Jokowi dan resmi menjadi Kepala Korps Bhayangkara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika