Sabtu 18 Apr 2015 16:07 WIB

Kapolri Baru Harus Perbaiki Hubungan dengan TNI

Rep: C20/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik Populi Center Nico Harjanto mengingatkan tugas Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru. Salah satunya dengan memperbaiki hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Polri.

Nico menilai harus ada perbaikan komunikasi ditingkat pimpinan dan juga anggota antara kedua institusi tersebut. Khususnya, Polri harus lebih bertenggang rasa.

"Komunikasi level pimpinan dan anggota harus ditingkatkan. Polisi harus banyak tenggang rasa dengan banyak hal, " ujar Nico di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4).

Nico menambahkan, jangan lagi muncul persepsi Polri alergi mengundang TNI dalam tugas-tugasnya. Misalnya dalam penanganan terorisme, kerusuhan dan lain-lain. Selain itu, pimpinan Polri harus menghindari adanya kecemburuan ditingkat bawah.

"Selama ini banyak kasus anggota polisi dilevel bawah memiliki kekayaan yang tidak wajar sehingga menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan terhadap intitusi lain terutama TNI," kata Nico.

Nico berharap Kapori yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga harus membuktikan janjinya serta mengembalikan kepercayaan publik kembali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement