REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mulai memanasi mesin politiknya di tingkat pengurus ranting dan anak cabang menjelang Pilkada Surabaya 2015.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC PDIP Surabaya, Sukadar, di Surabaya, Senin (20/4), mengatakan dalam menghadapi pilkada nanti pihaknya akan membangun konsolidasi yang berbasis daerah pemilihan (dapil) seperti yang diterapkan pada Pemilihan legislatif 2014.
"Pada masing-masing daerah pemilihan akan dipimpin oleh beberapa kader partai. Kita akan membentuk kekuatan komando di dapil. Di masing-masing dapil akan kita akan ambil panglima untuk membawahi dapil itu," katanya.
Namun, lanjut dia, ia enggan menyebutkan, siapa saja yang akan menjadi koordinator di masing-masing dapil. Ia khawatir, mereka akan dipengaruhi oleh lawan politik mereka. Namun, politikus PDIP ini memastikan, koordinator di tiap dapil bukan kalangan dewan. "Itu internal kita, saya khawatir nanti mereka ditawari lainnya. Jadi repot nantinya," ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini mengaku, estimasi perolehan suara pada pilkada mengacu pada hasil pemilu legislatif lalu. Dari data pileg yang diperoleh PDIP di masing-masing TPS akan menjadi modal minimal perolehan suara di Pilkada Surabaya 2015.
Hasil pileg akan menjadi acuan untuk mendongkrak kinerja para kader. "Angka pada tiap TPS pada pileg kemarin akan menjadi acuan atau modal," tegasnya.
Sukadar mengaku mesin partai siap menghadapi Pilkada Surabaya. Sebelum pilkada berlangsung pihaknya melakukan konsolidasi dengan merestrukturisasi organisasi mulai dari tingkat cabang hingga ranting. "Di tingkat DPC sudah melakukan strukturisasi dan konfercab, kemudian di kecamatan sudah menggelar musyawarah anak cabang (musancab) dan menghasilkan kepengurusan baru," katanya.
Ia menambahkan restrukturisasi di kelurahan sesuai jadwal akan diselenggarakan akhir Mei. Sementara awal Juni penguatan struktur di tingkat RW. "Akhir Juni kita sudah membentuk relawan di tingkat RT," tegas Sukadar.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Surabaya, Budi Leksono mengatakan, meski DPP PDIP belum mengeluarkan rekomendasi siapa calon yang diusung. Ia menegaskan akan mengusung kader sendiri.