REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan hingga kini terus memacu pembangunan Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin agar semakin berkembang dan tumbuh sebagai kawasan ekonomi khusus dan pintu gerbang ekspor daerah itu.
"Pembangunannya terus dipacu karena wilayah itu sudah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus," kata Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih di Palembang, Selasa (21/4).
Selain itu juga akan dibangun pelabuhan laut Tanjung Carat di kawasan tersebut, kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, di kawasan tersebut juga akan dibangun rel kereta api mulai Tanjung Enim menuju Tanjung Api-Api untuk mengangkut komoditas pertambangan khususnya batu bara. Dengan dipacunya pembangunan di kawasan Tanjung Api-Api tersebut karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Jadi itu sudah menjadi skala prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," ujar dia. Bahkan, lanjut dia, rencana pembangunan di kawasan Tanjung Api-Api tersebut sudah dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah tingkat provinsi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Ruslan Bahri mengatakan, memang kawasan tersebut pembangunannya terus dimaksimalkan. Bahkan, pihaknya telah membentuk tim pengamanan untuk memantau kawasan tersebut supaya proses dan tahapan pembangunannya berjalan dengan baik. Sebab kawasan Tanjung Api-Api akan dibangun Kawasan Ekonomi Khusus dan pelabuhan internasional. Kawasan itu kini sudah ada pelabuhan kapal untuk penyeberangan menuju Bangka Belitung.