Rabu 22 Apr 2015 14:42 WIB

Golkar Seharusnya Menjadi Teladan untuk Partai Lain

Rep: C30/ Red: Erik Purnama Putra
  Ketua Fraksi Golkar versi Munas Ancol Agus Gumiwang dan Sekretaris Fraksi Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo.
Foto: Antara
Ketua Fraksi Golkar versi Munas Ancol Agus Gumiwang dan Sekretaris Fraksi Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik dualisme kepengurusan Partai Golkar tidak kunjung berakhir. Hal itu jelas sangat memalukan, lantaran Golkar merupakan partai yang sudah berusia puluhan tahun.

Pengamat politik Universitas Jayabaya Lely Arrianie menilai, seharusnya Golkar memberikan contoh pada partai politik lain. Golkar yang berdiri sejak 1964, sudah seharusnya Golkar menjadi teladan untuk partai lain, bukan malah terjadi perang internal.

Menurut dia, tokoh partai berlambang pohon beringin tersebut nampaknya masih berambisi untuk terus berkuasa secara politik. Sehingga, mereka tidak rela jika harus melepaskan posisinya dan tergantikan oleh kader berpotensi.

"Orang-orang Golkar masih belum rela posisinya digantikan dengan kader-kader potensi lain. Mereka masih merasa berhak karena merasa berjuang dari awal di Golkar, merasa pernah berdarah-darah membangun Golkar, sehingga tidak dapat begitu saja kader-kader potensi lain mengambil alih peran mereka," ujar Lely ketika dihubungi, Selasa (21/4).

Dia menyatakan, sebagai partai yang sudah sangat tua, bukan dewasa lagi, Golkar idealnya memberi teladan sebagai sebuah partai yang bisa melakukan proses kaderisasi, proses kepemimpinan, serta berpolitik yang benar-benar sesuai dengan konstitusi yang santun.

"Tapi kalau seperti ini, nampaknya hanya adu kekuatan saja. Adu gagah-gagahan, tentang siapa yang lebih kuat, siapa yang lebih berani untuk menyeruduk dan menyerobot kedudukan politik. Itu yang saya lihat," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Aplikasi mobile banking syariah mana favorit Anda? Beri suara Anda dan bantu pilih layanan terbaik pilihan pengguna!

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement