REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Perusahaan swasta China, China Minsheng Investment (CMI) berencana akan menggelontorkan dana segar sebanyak lima miliiar dolar untuk Indonesia. Dana segar ini sebagain salah satu dukungan agar terciptanya hubungan yang sehat antara China dan Indonesia dalam segi ekonomi.

Li Huaizhen, CEO CMI mengatakan dana ini bisa dipakai dalam sektor sumber daya alam dalam negeri dan juga untuk meningkatkan penguatan serta untuk mengejar strategi globalisasi.

Selain itu, langkah ini diambil CMI untuk memperluas pasar luar negeri dan menunjukan pertumbuhan investasi yang baik bagi Indonesia. "Indonesia merupakan salah satu pasar yang menjadi fokus utama CMI, sebab Indonesia memiliki pembangunan yang baik," ujar Li melalui keterangan tertulisnya yang dilansir dari Globaltime.cn, Selasa (21/4).

Selain hendak menggelontorkan dana segar, rencananya CMI akan membuka industri langsung di Indonesia untuk bisa memperkuat hubungan ekonomi bilateral di antara keduanya. Salah satu fokus dari industri yang akan ditingkatkan adalah dalam hal teknologi, industri baja, pembangkit listrik, semen, internet, bahkan produksi helikopter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika