REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa pemerintahnya telah mengirim pesan langsung pada Iran, Selasa (21/4). Ia memperingatkan Iran untuk tidak mengirim senjata ke Yaman.
''Kami telah mengatakan pada mereka, jika ada pengiriman senjata pada faksi di Yaman yang akan mengancam navigasi, itu adalah masalah,'' kata Obama dalam wawancara dengan MSNBC.
Pentagon pada Selasa melaporkan adanya konvoi sejumlah besar kapal kargo Iran di Laut Arab. Hal tersebut menjadi alasan AS menempatkan tambahan kapal perang di perairan Yaman.
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menyangkal laporan pengiriman USS Theodore Rooseveld dan USS Normandy untuk menghadapi kapal Iran. Obama mengatakan Washington sangat fokus pada Teheran terkait isu.
''Saat ini kapal mereka berada di perairan internasional. Ada alasan mengapa kita menempatkan kapal di wilayah teluk Persia,'' kata Obama.
Warren mengatakan kapal perang angkatan laut yang berpatroli di wilayah belum kontak dengan sembilan kapal kargo Iran tersebut. Namun, mereka akan langsung bertindak ketika kapal memasuki perairan Yaman.
''Kami tidak akan menyampaikan telegraf apa pun,'' kata Warren.