Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4). (MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA) (FOTO : MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA)
Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4). (MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA) (FOTO : MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA)
Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4). (MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA) (FOTO : MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA)
Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4). (MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA) (FOTO : MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA)
Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4). (MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA) (FOTO : MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ratusan warga Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju yang selama ini bergabung dengan Kota Palembang, Kamis (23/4), berunjuk rasa ke DPRD dan kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Mereka menyatakan menolak pindah masuk ke wilayah Kabupaten Banyuasin, menyusul konflik perbatasan antara dua daerah, Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga ditemui Wakil Ketua DPRD Sumsel Chairul S Matdiah untuk menerima aspirasi warga.
Advertisement