Selasa 28 Apr 2015 03:33 WIB

Hacker Rusia Diduga Bobol Akun Email Obama

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Barack Obama
Foto: AP/Pablo Martinez Monsivais
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Para hacker yang menyerang Gedung Putih, Istana Presiden AS, akhir tahun lalu telah membaca email rahasia Presiden AS Barack Obama, laporan dari Kaspersky seperti dilansir oleh itproportal, Senin (27/4).

Pada tanggal 22 April, perusahaan keamanan Kaspersky Lab mengungkapkan rincian dari kelompok di balik serangan itu - sekelompok hacker yang dikenal sebagai CozyDuke - mengungkapkan metode rekayasa sosial yang digunakan untuk melanggar sistem Gedung Putih.

Mereka tidak secara khusus mengatakan bahwa Rusia berada di balik serangan itu. Namun, media mengatakan ada banyak bukti yang menguatkan yang dengan kuat menunjukkan bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam serangan itu.

Laporan awal mengatakan para hacker hanya mendapat konten unclassified, tapi ternyata, pelanggaran itu jauh lebih mengganggu dan mengkhawatirkan.

Hacker tidak mendapatkan email Presiden Obama yang terkirim dari BlackBerry, tetapi mereka dapat mengakses akun yang berisi korespondensi email dari orang dengan siapa Obama berkomunikasi secara teratur.

"Dari akun tersebut, mereka mendapat email yang dikirim dan diterima oleh presiden, menurut penjelasan resmi tentang penyelidikan," tulis laporan New York Times.

AS tidak memiliki masalah untuk mengatakan di publik siapa di balik serangan tertentu, jika mereka menemukan bukti. Ketika Sony Pictures Entertainment terkena hack, AS menyalahkan Korea Utara, mengatakan para hacker memiliki dukungan pemerintah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement