(dari kiri) Plt Ketua KPK Taufiqurachman Ruki, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho usai mengadakan pertemuan antarlembaga di KPK, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/WIhdan)
(dari kiri) Widyo Pramono,Taufiqurachman Ruki,Siti Nurbaya, dan Gatot Pujo Nugroho menggelar konferensi pers usai mengadakan pertemuan antarlembaga di KPK, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
(dari kiri) Taufiqurachman Ruki,Siti Nurbaya, dan Gatot Pujo Nugroho menggelar konferensi pers usai mengadakan pertemuan antarlembaga di KPK, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Foto : Wisnu Aji Prasetyo)
(dari kiri) Widyo Pramono,Taufiqurachman Ruki,Siti Nurbaya, dan Gatot Pujo Nugroho menggelar konferensi pers usai mengadakan pertemuan antarlembaga di KPK, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mendatangi gedung KPK,Jakarta, Selasa (28/4).
Kedatangan mereka untuk membicarakan penguasaan lahan hutan negara di Padang Lawas, Sumatera Utara, oleh pengusaha DL Sitorus bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan ini bertujuan untuk menyelamatkan aset negara. Pasalnya, ada 47 ribu hektar lahan yang belum dieksekusi.
Advertisement