Rabu 29 Apr 2015 20:28 WIB

Soal Hutang IMF, Bursa tak Menutup Kemungkinan Terkena Dampak

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengenai simpang siurnya kejelasan hutang Indonesia kepada International Monetary Fund (IMF) tentu akan meberi dampak tersendiri. Menurut Pengamat Ekonomi, Enny Sri Hartati dampak yang akan terjadi minimal akan memuncukan tanda tanya besar dimasyarakat tentang mekanisme koordinasi presiden dengan para menterinya.

Sementara itu, ketidakjelasan tersebut juga dimugkinkan akan mempengaruhi kinerja ekonoomi di Indonesia , khusunya kinerja perusahaan dan pelaku ekonominya. “Sementara ini IHSG belum terpengaruh karena kemarin hingga sekarang belum ada perubahan harga yang signifikan,” kata Enny kepada ROL, Rabu (29/4).

Masih menurut Enny, tidak menutup kemungkinan IHSG akan terpengaruh jika kesimpangsiuran tersebut tidak dikonfirmasi oleh IMF sesegera mungkin. “Sikap tidak  kredibel pemerintah akan mempengaruhi keputusan keputusan para pelaku bisnis untuk melakukan transaksi bisnisnya,” ungkap Enny.

Lebih lanjut ia menjelaskan, opini dari pejabat pemerintah menjadi barometer utama bagi pebisnis dan investor. Mereka akan bisa menilai situasi tersebut pasti akan mempengaruhi juga perekonomian sehingga jika ada sentimen negatif maka akan mempengaruhi IHSG juga.

“Ekonomi kan merupakan sebab akibat, tidak terjadi begitu saja karena saling terkait. Setelah ada hubungan dari faktor ekonomi ataupun nonekonomi, pasti ingi juga akan mempengaruhi seluruh kegiatan atau usaha ekonomi terutama berdampak pada dunia bisnis,” tutur Enny.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement