REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid Javier Hernandez atau biasa disapa Chicharito mengaku keluarganya merupakan bagian terpenting dalam hidupnya. Pemain berusia 26 tahun itu menyebut keluarga selalu bisa menerima dan menyemangati di kala ia melakukan kesalahan.
"Saya lebih dari depresi, saya frustrasi. Saya sangat ingat orang tua saya dan kakak saya, yang menemani saya dalam petualangan saya di Eropa," kata Chicharito dilansir AS.
Bagi Chicharito, keluargalah yang selama ini menjadi pelipur lara dan membantunya melewati masa-masa sulit terutama pada musim ini. Selain itu, Chicharito yang sebelumnya merasa gamang dengan masa depannya tersebut, saat ini sudah merasa sudah sedikit bahagia.
"Sepupu saya Paola, yang di Tabasco, membantu saya ketika semuanya berjalan salah. Aku bertanya-tanya pada diri sendiri jika saya memiliki bakat untuk bermain di Madrid. Mereka bilang, 'kamu bodoh, jika Anda berada di sana itu karena mereka ingin Anda," katanya menirukan ucapan keluarganya.