REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand menilai mantan klubnya itu melakukan kesalahan besar setelah pensiunya Sir Alex Ferguson dengan menjual Jonny Evans, Javier Hernandez, dan Danny Welbeck.
Setan Merah menjual Evans dengan kesepakatan 6 juta poundsterling ke West Brom pada 2015. Ferdinand menggambarkan keputusan menjual Evans sebagai sebuah ‘parodi’ karena dia merasa bek tengah tersebut adalah bek tengah terbaik di Old Trafford saat itu.
Adapun Hernandez sedang berjuang mendapatkan tempat di bawah asuhan David Moyes yang menggantikan Sir Alex Ferguson. Hernandez akhirnya pergi untu bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain pinjaman selama satu musim pada tahun 2014.
Sementara Welbeck juga diizinkan keluar pada 2014 oleh Louis van Gaal yang menilai sang pemain tidak sebaik Robin Van Persie atau Wayne Rooney. Keputusan tersebut menurut Ferdinand adalah sebuah kesalahan.
“Salah satu hal besar yang mereka kacaukan mereka menjual si kembar Da Silva (Rafael dan Fabio), mereka menjual Welbeck, mereka menjual Chicharito, Jonny Evans, semuanya dalam waktu singkat,” kata Ferdinand di Vibe With Five, dilansir dari Metro, Rabu (7/6/2023).
Ferdinand menegasakan mereka adalah darah kehidupan MU karena mereka lahir dari akademi klub. Sistem permainan mereka pun sudah cocok dengan gaya permainan Setan Merah.
Mereka, kata Ferdinand, adalah bagian dari apa yang dibangun klub sebelumnya di mana pemain yang datang dari akademi klub merupakan bagian dari hasil yang dipetik atas perjuang klub. Dan kedatangan pelatih baru selepas Sir Alex menyingkirkan mereka. Ferdinand yakin klub sepenuhnya rela melepas mereka.
Ferdinand mengatakan, tiga pemain tersebut masih bagus untuk tetap bermain bersama MU saat itu. Welbeck, Hernandez, Fabio Da Silva, Rafa, John Evans masih layak memperkuat MU.
“Jonny Evans adalah salah satu parodi terbesar pada waktu itu untuk pergi. Dia seharusnya tidak pernah diizinkan meninggalkan klub. Dia adalah bek tengah terbaik di klub saat kami semua pergi. [Chris] Smalling memiliki karir yang hebat, jangan salah paham, tapi Jonny Evans adalah pemain yang lebih baik, 100 persen,” ujarnya.