Senin 04 May 2015 13:11 WIB

Milan Kembali Terpuruk

Rep: C80 / Red: Citra Listya Rini
Filippo Inzaghi
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Filippo Inzaghi

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES --AC Milan lagi -lagi harus menelan pil pahit, setelah menerima kekalahan 3-0 saat bertandang ke Stadion San Paolo, markas Napoli pada Senin (4/5). Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk Milan karena tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir dan mengalami tiga kali kekalahan beruntun.

Akibatnya, Rosenerri masih belum beranjak dari posisi 10 klasemen sementara Serie A, dan kian terancam untuk turun peringkat karena hanya unggul selisih gol dari Palermo di peringkat 11.

Petaka Milan terjadi ketika pertandingan belum genap berjalan satu menit, setelah Mattia De Sciglio menerima kartu merah akibat melanggar Marek Hamsik di dalam kotak penalti. Namun Gonzalo Higuain yang menjadi eksekutor tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut karena tendangannya mampu di blok kiper Milan, Diego Lopez.

Meskipun melawan sepuluh pemain Milan, skuat Rafael Benitez tersebut tidak juga mampu mencetak gol hingga turun minum. Babak kedua menjadi neraka bagi Milan, setelah mereka kebobolan tiga gol hanya dalam waktu enam menit. Marek Hamsik memecahkan kebuntuan Napoli setelah tendangan reboundnya merobek jala Diego Lopez pada menit ke-10.

Empat menit kemudian, giliran Higuain yang mencetak gol setelah melakukan kerjasama apik dengan Dries Mertens. Mertens yang masuk dari sisi kiri melepaskan umpan tarik kepada Higuain, yang langsung melesatkan tendangan kaki kanan terarah.

Terakhir, Manolo gabbiadini yang membobol gawang Milan di menit ke-76, setelah tanpa sengaja menerima bola pantulan tendangan Higuain yang membentur Lopez.  Dalam laga tersebut, Milan benar -benar berada dalam kendali Napoli. Betapa tidak, dalam hal penguasaan bola saja Napoli berhasil mengusai 76 persen dan Milan hanya memiliki 24 persen penguasaan bola. Belum lagi dari jumlah percobaan ke arah gawang.

 

Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi meminta maaf kepada timnya atas kekalahan tersebut. Pippo mengatakan telah memberikan semuanya selama 70 menit dan sangat terpengaruh akibat mendapatkan kartu merah langsung. Menurutnya, De Sciglio merupakan pemain internasional yang mengetahui situasi untuk melakukan pelanggaran.

Karena itu, kata Inzaghi, kartu merah tersebut sangat memalukan, sebab pelanggaran tersebut masih layak diberikan kartu kuning. Milan mulai hancur setelah kartu merah dan mendapatkan penalti sejak awal pertandingan.

''Saya tidak bisa mengatakan apa -apa tentang sikap tim untuk sebagian besar pertandingan. Gol pertama merupakan pukulan berat dan dari situlah kepala kami mulai menurun,'' kata Inzaghi seperti dikutip football-italia, Senin (4/5).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement