REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Pelatih Juventus Massimiliano Allegri dipuji atas strateginya menurunkan Stefano Sturaro saat melawan Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Juventus, Rabu (6/5).

Sturaro membuat tembok pertahanan Juve makin rapat. Mantan pemain Genoa itu juga membuat penyelamatan gemilang saat menghindarkan Juventus kebobolan dari tandukan James Rodriguez.

Sebaliknya, Carlo Ancelotti dikritik karena tak memainkan penyerang Javier 'Chicharito' Hernandez dan berjudi dengan mendorong Gareth Bale berduet bersama Cristiano Ronaldo di lini depan. Padahal Bale bukan penyerang dan ia baru saja sembuh dari cedera betis.

"Kau tak bisa memenangkan pertandingan dengan 10 pemain saja, Gareth Bale tak memberi apapun pada Real Madrid malam ini," ujar salah satu pengkritik Ancelotti, Roy Kane seperti dilansir Mirror.

Rekan Keane saat masih membela Manchester United, Paul Scholes malah memberikan kredit lebih buruk. Ia menilai Sergio Ramos menjadi kartu mati Los Blancos.

"Mereka hanya sembilan orang, bahkan Sergio Ramos lebih buruk lagi," kata Scholes

Ancelotti pun mengaku Bale mengalami kelelahan dalam pertandingan. Itu sebabnya ia menggantikannya dengan Jese. Ketidaksabaran diakui Ancelotti menjadi penyebab kekalahan timnya. 

"Saya pikir kami tak sabar. kami tak memulainya dengan baik, dan membayarnya dengan kebobolan. Kami berusaha meningkatkan peforma kami tapi tak cukup," kata Ancelotti dilansir Football Espana. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika