REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengecam keras penyelenggaraan lomba pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW di Texas, Amerika Serikat. Menurut PPP, acara tersebut jelas provokatif.
"PPP mengecam keras lomba pembuatan karikatur Nabi Muhammad di Texas, AS. Lomba itu provokatif dan agitatif," kata Ketua DPP PPP Reni Marlinawati kepada pers di Jakarta, Rabu (6/5).
Dia menyatakan, penyelenggaraan lomba karikatur Nabi Muhammad SAW di Texas itu meresahkan umat Islam di dunia, termasuk masyarakat muslim di Indonesia. Dia menyatakan, Amerika Serikat sebagai negara yang selama ini mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM) dan toleransi justru melakukan pembiaran terhadap kegiatan yang tentu anti-HAM dan intoleran tersebut.
"Semestinya penyelenggaraan acara tersebut dapat dicegah," kata anggota Fraksi PPP DPR RI itu.
Dia mendesak Pemerintah RI melakukan langkah-langkah diplomatik memprotes pembiaran kegiatan tersebut. Hal itu mengingat RI sebagai negara terbesar di dunia berpenduduk muslim.
"Meminta umat Islam Indonesia untuk tidak terpancing terhadap aksi tersebut dengan melakukan tindakan yang kontraproduktif," katanya.
American Freedom Defense Initiative (AFDI) menggelar lomba karikatur Nabi Muhammad SAW. Pamella Geller, Presiden AFDI mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kebebasan berpendapat sebagai respons dari kekerasan ketika menggambar Nabi Muhammad di Charlie Hebdo. AFDI mengganjar karikatur terbaik senilai 10.000 dolar Amerika Serikat.