Kamis 07 May 2015 05:28 WIB

Jokowi Kunjungan Kerja ke Indonesia Timur dan Papua Nugini

 Presiden Jokowi berbincang dengan salah satu anggota Tim Nusantara Sehat Angkatan I di Istana Negara, Senin (4/5).
Foto: Antara
Presiden Jokowi berbincang dengan salah satu anggota Tim Nusantara Sehat Angkatan I di Istana Negara, Senin (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Maluku Utara, Papua dan dilanjutkan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini. Presiden yang didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo beserta para menteri melakukan kunjungan kerja selama sepekan dari 7 sampai 12 Mei 2015.

Presiden beserta rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 01.00 WIB dan mendarat di Bandar Udara Pattimura Kamis (7/5) pukul 06:20 WIT.

Dalam kunjungannya di Kota Ambon, presiden akan membuka rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan grand launching Mangente Ambon Tahun 2015.

Pada hari yang sama, presiden dan rombongan menuju Pulau Buru untuk Pencanangan Penanaman Padi dan peresmian Bendung Way Laman serta Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sementara itu pada Jumat (8/5) presiden melakukan pencanangan pembangunan Kota Baru untuk ibukota Provinsi Maluku Utara dan peresmian proyek infrastruktur. Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Papua pada 9-11 Mei 2015.

Pada Sabtu (9/5), presiden melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas PON tahun 2020, peresmian Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jayapura dan groundbreaking jembatan Layang Hamadi-Holtekam.

Di hari selanjutnya presiden melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke dan Kabupaten Manokwari.

Dalam kunjungan di Manokwari, presiden meresmikan sistem kabel laut Sulawesi-Maluku-Papua cable system (SMPCS).

Setelah kunjungan kerja di tiga daerah ini, presiden juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Papua Nugini pada 12 Mei 2015.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement