REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil muncul di antara 17 nama anggota Tim Transisi yang dibentuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk mengatasi kisruh PSSI. Ridwan menyatakan siap untuk mengemban amanah tersebut karena sejak lama memiliki kedekatan dengan dunia sepak bola.
Ia mengungkapkan sejumlah gagasan untuk membenahi persepakbolaan di Indonesia. Ia ingin Tim Transisi nantinya dapat membangun organisasi persepakbolaan yang solid, profesional dan demokratis.
Menurutnya, fondasi awal yang harus dibenahi adalah organisasi karena dari situ kualitas persebakbolaan bisa ikut diperbaiki.
"Kualitas persepakbolaan Indonesia tereduksi oleh kisruh pengorganisasian," katanya.
Selain membenahi organisasi, Ridwan Kamil pun tak mempermasalahkan jika nantinya Indonesia harus berkomunikasi langsung dengan FIFA asalkan akar permasalahan telah diketahui secara rinci.
"Saya siap. Nggak ada masalah. Cas cis cus mah nggak ada masalah, 'hatur nuhun' kan gitu," canda Ridwan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengumumkan susunan Tim Transisi PSSI pada Jumat (8/4) malam. Selain nama Ridwan Kamil, ada 16 orang lain yang menjadi anggota tim transisi, yakni FX Hadi Rudyatmo; Lodewijk F Paulus; Eddy Rumpoko; Ricky Yakobi; Bibit Samad Riyanto; Darmin Nasution; Cheppy T Wartono; Tommy Kurniawan; Iwan Lukminto; Francis Wanandi; Saut H Sirait; Andrew Darwis; Farid Husaini; Zuhairi Misrawi; Diaz Faisal Malik Hendropriyono; dan Velix F Wanggai.
Tim Transisi merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menpora pada 17 April 2015. Dalam surat tersebut, Pemerintah dinyatakan tidak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI.