REPUBLIKA.CO.ID, SANAA –- Pesawat-pesawat tempur koalisi Arab telah membom Bandara Internasional Sanaa, tak lama setelah pemberontak yang menguasai ibu kota Yaman mengatakan bandara akan dibuka kembali untuk menerima bantuan kemanusiaan.
“Landasan dihantam oleh dua rudal pada Sabtu, sehari setelah otoritas penerbangan sipil Sanaa mengumumkan akan memperbaiki bandara,” kata seorang saksi yang melihat kejadiaan tersebut, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (9/5).
Serangan itu juga bertepatan dengan pengumuman gencatan senjata oleh pihak koalisi Yaman. Pada hari yang sama, koalisi Arab juga dilaporkan menyerang markas pemberontak di rumah pemimpin Houthi di Provinsi Saada. Rudal koalsi Arab itu menghancurkan kampung halaman pemimpin pemberontak Houthi, Abdul Malik al-Houthi.
Penyerangan pada markas dan pangkalan pemberontak Houthi merupakan taktik baru koalsi Arab untuk melumpuhkan pemberontak Houthi. Koalisi Arab menyatakan serangan akan dihentikan jika pemberontak Houthi berhenti melakukan permusuhan.