REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Politikus Belanda Geert Wilders mengusulkan pemasangan karikatur Nabi Muhammad SAW di ruang Parlemen Belanda. Usul ini dilontarkan Wilders sebagai respons aksi penyerangan lomba karikartur Nabi di Texas, Amerika Serikat.
“Saya akan meminta parlemen untuk memasang kartun yang sama seperti orang-orang yang ditampilkan dalam Garland," kata Wilders seperti dilansir dari situs Muslimnews, Senin (11/5).
Wilders, politikus berusia 51 tahun dari Partai Kebebasan ini selalu membangun karir politiknya berdiri di atas platform yang kental dengan anti-Islam.
Ia bersikukuh apa yang ia suarakan bukan bermaksud memperkeruh siatuasi, namun yang ia lontarkan merupakan bentuk konsistensinya yang selalu berteriak untuk kebebasan berbicara dan berekspresi.
"Saya tidak ingin memprovokasi, tapi pada saat yang sama, kita harus menunjukkan bahwa kita sedang berdiri untuk kebebasan berbicara." ujar dia.
Seperti diketahui, pro dan kontra terjadi karena adanya penyelenggaraan pameran hasil lomba pembautan karikatur Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Amerika Freedom Defense Initiative di Texas Amerika Serikat minggu silam.
Mencegah adanya aksi yang mengganggu keamanan setempat, kepolisian menghentikan secara paksa penyelenggaraan pameran yang diadakan di tempat keramaian. Dalam proses penghentian paksa tersebut terdapat dua korban yang terkena tembakan yang oleh pihak yang diakui adalah anggota ISIS.