REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Juventus akhirnya kembali lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya semenjak 2003 silam. Hal itu diraih mereka pasca hasil imbang 1-1 melawan tim tuan rumah Real Madrid. Pasalnya, di pertemuan pertama, Juventus unggul 2-1 atas Madrid, sehingga agregat menjadi 3-2 untuk si Nyonya Tua.
Lolos di semifinal liga Champions, Juventus bakal menantang Barcelona di babak final 6 Juni mendatang.
Real Madrid bermain menekan sejak awal pertandingan, dengan ketertinggalan defisit gol 2-1 atas Juventus pekan lalu di Turin. Namun Juventus lebih dulu mendapatkan peluang pada menit ke-13 lewat sepakan kaki kiri Arturo Vidal, namun masih bisa di blok oleh Casillas.
Madrid berbalik mengancam pada menit ke-20. Bale yang melkukan aksi individu melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi Buffon mampu dengan cerdik memblok bola. Tiga menit kemudian Madrid memecahkan kebuntuan lewat penalti Cristiano Ronaldo setelah James Rodriguez di jatuhkan di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi algojo dengan mudah mengelabui Buffon dan membuat Madrid unggul 1-0.
Lini depan Madrid yang di komandoi trio BBC terus bergantian memberikan ancaman terhadap lini pertahanan Juventus. Mereka beberapa kali melakukan tendangan ke arah gawang, namun masih dapat diamankan oleh Buffon. Pada menit ke-41, Benzema melakukan tendangan dari sudut sempit, namjun Buffon lagi -lagi menunjkan kelasnya dengan men tip bola.
Memasuki babak kedua, Real Madrid tidak mengendurkan tekanan. Los Blancos terus mencoba menambah keunggulan, bahkan Bek Marcelo beberapa kali melakukan tusukan dari sisi kiri. Tapi Juventus juga tidak tidak tinggal diam dalam posisi tertekan, Si Nyonya Tua juga memberikan ancaman lewat tendakan spekulasi Marchisio pada menit ke-50, namun tendangan masih melebar ke sisi kanan.
Dua menit kemudian, Marcelo yang melakukan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti, tapi tendangan voli kaki kirinya juga masih melebar. Tapi Juve akhirnya dapat memecahkan kebuntuan menjadi 1-1, lewat tendangan kaki kiri mantan pemainnya Morata. Memanfaatkan umpan dari Paul Pogba, yang membuat agregat kembali berubah menjadi 3-2 untuk Juventus.
Madrid yang kembali tertinggal secara agregat terus melakukan tekanan setelah Morata mencetak gol. Pada menit ke-61, Bale hampir saja menjebol gawang Buffon, setelah tendangan voli kaki kirinya, memanfaatkan umpan dari Marcelo masih melebar. Benzema yang baru sembuh dari cedera selama satu bulan, terpaksa digantikan oleh Javier 'Chicharito' Hernandez pada menit ke-66 untuk memaksimalkan serangan Madrid.
James Rodriduez melakukan percobaan tendangan dari luar kotak penalti. Beruntung, bola mengalir deras di atas mistar gawang Buffon yang telah mati langkah. Juventus mendapatkan peluang emas lewat kaki Marchisio pada menit ke-68. Marchisio yang mendapatkan umpan dari Vidal, berhadapan satu -lawan satu dengan kiper, namun tendangan kaki kanannya masih dapat dibaca oleh Casillas.
Giliran Madrid yang balik mengancam lewat Gareth Bale, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-70 sempat membuat Buffon terperangah, namun bola masih melebar. Bale kembali mengancam lewat sundulannya satu menit kemudian, tapi masih melamung tipis di atas mistar gawang. Pemain Wales tersebut hampir dibuat frustasi pertahanan Juventus, saat tendangan kaki kirinya kembali melebar pada menit ke-83.
Pogba nyaris membalikan Keunggulan Juventus pada menit ke-87. Memanfaatkan umpan Llorente, Pogba melepaskan tendangan kaki kanan, namun masih bisa di tepis oleh Casillas. Memasuki masa injury time, Madrid hampir mengurung pertahanan Juventus. Tapi, pertahanan kokoh Juve masih belum bisa ditembus oleh anak asuh Carlo Ancelotti tersebut hingga peluit akhir dibunyikan.