REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Juventus akan berhadapan dengan Barcelona di final Liga Champions pada 6 Juni di Berlin, Jerman. Juventus mengalahkan Real Madrid dengan agregat 3-2 di semifinal, sementara Barcelona yang lebih dulu lolos menumbangkan Bayern Muenchen dengan agregat 5-3.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan pertandingan melawan Barcelona akan menjadi laga yang unik. Ia punya pengalaman bertemu Barcelona sebanyak delapan kali dalam empat tahun saat masih melatih AC Milan.

''Mengalahkan Barca meruakan sesuatu yang sulit,'' kata Allegri dalam laman resmi UEFA, Kamis (14/5).

Ia menyanjung Barca sebagai tim yang luar biasa dan percaya diri. Barca saat ini sedang dalam performa terbaiknya dan berpeluang mendapatkan treble winner. Selain lolos final Liga Champions, Barca juga lolos final Copa del Rey dan saat ini menjadi pemuncak klasemen La Liga.

Tapi Juventus juga berpeluang meraih hal serupa. Setelah menjuarai Serie A, Juve tinggal memenangkan laga final Coppa Italia dan Liga Champions. ''Saya tidak berpikir tentang treble,'' ujar Allegri merendah.

Juventus telah bertemu enam kali melawan Barcelona di Eropa. Yaitu pada 1985/86 di perempat final Liga Champions. Lalu di semifinal Piala Winners 1990/91 serta perempat final Liga Champions pada 2002-03, dimana Juventus berhasil masuk final karena unggul agregat 3-2. Akan tetapi pada laga final yang berlangsung di Old Trafford, Juve dikalahkan AC Milan lewat adu penalti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika