Jumat 15 May 2015 16:07 WIB

PPPA Daqu Gelar Ujian Hafalan Santri Nasional

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Pimpinan Pesantren Daarul Quran Internasional Ustaz Yusuf Mansur bersama santri Rumah Tahfidz Daarul Quran Gaza, Palestina.
Foto: Republika/Damanhuri
Pimpinan Pesantren Daarul Quran Internasional Ustaz Yusuf Mansur bersama santri Rumah Tahfidz Daarul Quran Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Quran akan menyelenggarakan Ujian Tahfidz Nasional lima hingga sepuluh juz. Tak seperti ujian rutin biasanya, ujian kali ini merupakan ujian hafalan hidup dimana para santri mendawamkan seluruh jumlah hafalan Al-Qurannya.

"Ujian tahfidz nasional ini merupakan salah satu tolak ukur kualitas hafalan peserta tahfidz selama ini, khususnya bagi mereka yang telah meraih prestasi menghafal lima hingga sepuluh juz," ujar Direktur Utama PPPA Daqu, Anwar Sani kepada ROL, Jumat (15/5).

Ia mengatakan, pelaksanaan ujian tahfidz nasional akan diselenggarakan di semua rumah tahfidz binaan maupun mitra PPPA Daqu di seluruh Indonesia. Nantinya, para peserta melafalkan ayat per ayat, juz per juz dihadapan para penguji hingga tuntas hafalan yang dimilikknya, baik yang lima juz hingga 10 juz.

Jumlah peserta yang akan mengikuti ujian tahfidz ini diperkirakan mencapai seribu orang lebih.  Jika dalam ujian kali ini ada siswa yang gagal maka, peserta diharuskan mengikuti ujian ulang.

Saat ini, wilayah yang sedang melaksanakan ujian yakni Lampung dan Bogor. Sedangkan, Surabaya tengah dilakukan pendataan dan segera menyusul melaksanakan ujian tahfidz. Beberapa waktu lalu, beberapa daerah  telah usai melaksanakan ujian tahfidz. Ditargetkan, ujian tahfidz akan usai pada pertengahan Mei ini.

Sebelumnya, pelaksanaan ujian tahfidz tergantung pada setiap rumah tahfidz di setiap daerah.  Pasalnya, selama kurang lebih lima tahun rumah tahfidz berdiri, belum pernah ada ujian serentak yang dilaksanakan oleh PPPA Daqu pusat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement