REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- Lebih dari 400 warga sipil Mozambik kembali ke kempung halaman setelah dibebaskan dari pengasingan ke sejumlah negara tetangga. Sebelumnya, pengasingan dilakukan setelah warga tertangkap tanpa dokumen saat melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.
Dilansir dari ABCNews, Sabtu (16/5), Menteri Luar Negeri dan Hubungan Kerjasama Mozambik, Oldemiro Baloi mengatakan, pihaknya terkejut dengan pengasingan tersebut. Pengasingan terjadi dua pekan setelah serangan anti warga asing yang terjadi di Afrika Selatan. Insiden tersebut menyebabkan tujuh orang tewas, termasuk di antaranya satu warga Mozambik.
Sementara itu, pejabat Afrika Selatan mengatakan, mereka berusaha untuk mengatasi banyaknya imigran gelap di negara tersebut. Sebab, imigran secara ilegal mengambil kesempatan kerja warga lokal.
Menurut Pemerintah Afrika Selatan, mereka telah menangkap sekitar 750 imigran yang tinggal di negara itu secara ilegal dalam operasi nasional beberapa waktu lalu.