REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Setelah beberapa dekade penelitian, pengembangan, dan pengujian, HondaJet hampir siap untuk pengiriman.

Meskipun jet kelas bisnis, yang media Jepang sebut sebagai "perwujudan mimpi pendiri perusahaan," mendekati sertifikasi melalui tes penerbangan di Amerika Serikat pada bulan lalu.

Itu tampaknya impian dari Soichiro Honda, insinyur dan pendiri Honda, untuk memiliki perusahaan yang dapat memproduksi jet. Bahkan, itu sudah lebih dari setengah abad sejak pendiri menyatakan bahwa perusahaan itu memasuki bisnis pesawat pada tahun 1962.

Langkah-langkah penting pertama dalam memproduksi pesawat diambil pada tahun 1986, dan sejak itu, perusahaan telah menghabiskan waktu berjam-jam pada penelitian, pengembangan, dan desain di Amerika Serikat, di mana HondaJet telah dikembangkan dan akan diproduksi, sebagian dalam hubungannya dengan GE.

Jet ini dapat menampung hingga tujuh orang, dan jet yang dijual dengan harga 4,5 juta dolar di Amerika Serikat ini memiliki efisiensi bahan bakar 17 persen lebih baik daripada kebanyakan jet lainnya di kelas yang sama. Dilansir dari Rocketnews24, Rabu (20/5), Honda melaporkan mendapat lebih dari 100 pesanan antara Amerika Utara dan Eropa dan mengharapkan untuk mulai membuat pengiriman di AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika