Jumat 22 May 2015 19:45 WIB

In Picture: Terminal Teluk Lamong, Terminal Petikemas Senilai Rp 4,65 Triliun

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengawasi proses bongkar muat di Terminal Teluk Lamong Momentum Kebangkitan Maritim Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

Suasana aktvitas bongkar muat di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

Suasana aktvitas bongkar muat di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

Petugas memasuki gerbang Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

Petugas mengoperasikan Automatic Stacking Crane (ASC) dalam ruang kontroling di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

Suasana aktvitas bongkar muat di Terminal Laut Teluk Lamong, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). (Antara/Zabur Karuru)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Petugas mengawasi proses bongkar muat di Terminal Teluk Lamong Momentum Kebangkitan Maritim Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5). 

Beroperasinya terminal ramah lingkungan tersebut diharapkan memicu bangkitnya sektor maritim di Indonesia khususnya di bidang logistik dan kepelabuhanan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement