Ahad 24 May 2015 14:00 WIB

Jerman akan Rekrut Imam untuk Tentara Muslim

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Muslim Jerman (ilustrasi)
Foto: weaselzippers.us
Muslim Jerman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Jerman telah memutuskan untuk merekrut imam demi memenuhi kebutuhan para tentara Muslim Jerman.

Langkah ini diambil melihat peningkatan jumlah Muslim di kalangan tentara, sekaligus menepis persepsi negatif terhadap Muslim.

"Islam telah menjadi agama terbesar ketiga di Jerman. Kami mencoba untuk mencari tahu apakah akan ada kemungkinan bagi tentara Muslim kami untuk memiliki imam sendiri," kata juru bicara Bundeswehr kepada koran Bild, Sabtu (24/5).

Awal bulan ini, tentara memutuskan untuk membuka cabang baru untuk pusat pelayanan keagamaan di bagian barat kota Koblenz. Sebelumnya, sejak tahun 1960, pelajaran agama untuk tentara Jerman diberikan oleh gereja-gereja Katolik dan Protestan.

Jerman saat ini memiliki sekitar 1.600 tentara Muslim. Secara keseluruhan, jumlah Muslim di Jerman diyakini hampir 4 juta jiwa, termasuk 220.000 orang di Berlin. Sekitar dua pertiga dari jumlah tersebut berasal dari Turki.

Sebuah jajak pendapat terbaru oleh Universitas Munster menemukan bahwa pandangan Jerman terhadap Muslim lebih negatif dibandingkan negara-negara tetangga mereka di Eropa.

Inisiatif dari militer ini dapat dilihat sebagai langkah tepat untuk  menangani masalah yang dihadapi oleh Muslim Jerman.

Penelitian yang dikeluarkan oleh Berlin Institute for Empirical Integration and Migration Research (BIM) tahun 2014 juga menunjukkan sikap serupa. Persepsi orang-orang Jerman terhadap imigran Muslim yang datang ke Eropa menunjukkan bahwa muslim Jerman dianggap tidak patriot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement