REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pendakwah Islam dan influencer TikTok, yang dijuluki Abdelhamid, ditangkap oleh pihak berwenang di Düsseldorf, Jerman.

Menurut media Jerman, pendakwah Islam yang diidentifikasi sebagai Dahran A, menipu para pengikutnya dengan mengaku mengumpulkan donasi untuk orang-orang yang ingin pergi ke Makkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, namun dia justru mencuri uang tersebut.

Dikutip dari Albawaba, Rabu (16/10/2024), pihak berwenang Düsseldorf mengungkapkan bahwa polisi menangkap sang pendakwah, 33 tahun, karena memiliki ribuan euro selain lima jam tangan Rolex dan juga sebuah mobil Mercedes baru.

Kantor jaksa penuntut umum di Jerman membuka penyelidikan yang menuduhnya melakukan penipuan dan penipuan komersial. Di sisi lain, sang pendakwah berasal dari Maroko.

Ketika polisi Jerman menangkap Dahran pada Rabu (16/10/2024) pagi, mereka menemukan lima jam tangan Rolex, uang tunai 2.000 euro, dan sebuah Mercedes AMG di tangannya.

Secara keseluruhan, polisi mengatakan bahwa pendakwah Islam tersebut telah mengumpulkan total 350 ribu euro (sekitar 382.403 dolar AS).

Media Jerman juga menyoroti bahwa pendakwah tersebut, yang memiliki kewarganegaraan Jerman dan Makedonia Utara, hanya menggunakan sekitar 5.000 euro untuk tujuan amal dan menyimpan sisanya untuk dirinya sendiri untuk membiayai kehidupan mewahnya.

Dia diikuti oleh sekitar 217 ribu orang di Instagram dan sejak 2021, ia selalu mendorong orang-orang untuk menyumbang untuk berbagai alasan seperti membantu anak yatim piatu, membangun masjid, atau memberi makan umat Islam yang tidak mampu yang sedang menunaikan ibadah haji.

Video Dahran, atau Abdulhamid sebagaimana ia menyebut dirinya, di TikTok telah mengumpulkan 15 juta Like karena ia dikenal karena tampil dengan cara yang menggabungkan dakwah Islam dengan gaya modern, seperti topi “baseball”, sambil menyampaikan dakwah panjang lebar tentang isu-isu agama yang berkaitan dengan Hari Penghakiman dan akhirat.

Sumber: albawaba

Ikuti Whatsapp Channel Republika