Senin 25 May 2015 10:13 WIB

Novel Baswedan Siap Hadapi Praperadilan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan keterangan terkait gugatan praperadilan di depan gedung KPK, Jakarta, Ahad (10/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan keterangan terkait gugatan praperadilan di depan gedung KPK, Jakarta, Ahad (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, hari ini, Senin (25/5) akan menjalani sidang perdana praperadilan. Novel mengaku siap menghadapi sidang perdana tersebut.

"Pada dasarnya saya siap," ujarnya, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (25/5).

Menurut Novel praperadilan diajukan yang terpenting untuk menemukan koreksi. Karena itu, Novel mengharapkan, praperadilan ini menjadi masukan bagi Polri untuk perbaikan.

Koreksi yang dimaksud yaitu dalam prosedur penyidikan. Novel mengharapkan kedepan Polri bisa lebih baik dalam melaksanakan prosedur penyidikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement