Rabu 27 May 2015 12:23 WIB

Mesir Buka Gerbang Perbatasan Gaza

Rep: c93/ Red: Bilal Ramadhan
Perbatasan Rafah, di perbatasan Gaza dan Mesir.
Foto: palestinechronicle.com
Perbatasan Rafah, di perbatasan Gaza dan Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pejabat Pemerintahan Mesir mengatakan telah membuka perbatasan Rafah, Selasa (26/5). Dibukanya gerbang perbatasan tersebut adalah untuk pertama kalinya setelah cukup lama ditutup. Dengan begitu, rakyat Palestina yang terdampar di Mesir bisa kembali ke Jalur Gaza.

Meski begitu, pembukaan jalur tersebut tidak berlaku bagi arah sebaliknya. Sehingga, ribuan warga Gaza yang sebagian besar memerlukan bantuan medis terjebak dan tidak bisa masuk ke wilayah Mesir.

Seperti dilansir Arab News, sejak tentara Mesir menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 2013, sebagian besar perbatasan Rafah ditutup demi tercapainya keamanan. Perbatasan tersebut sesekali dibuka untuk memungkinkan penumpang dengan paspor asing serta mahasiswa dan pasien untuk melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, Israel juga memiliki penjagaan yang ketat di daerah wisata yang berbatasan langsung dengan Gaza. Direktur Hamas Maher Abu Sabha menyatakan, warga yang menyebrang ke wilayah Gaza telah mencapai lebih dari 15 ribu warga Palestina.

Para penyeberang tersebut, 3 ribu orang di antaranya adalah mereka yang membutuhkan perawatan medis dan telah mendaftarkan diri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement