Kamis 28 May 2015 11:51 WIB

Zulkifli: Jangan Buru-Buru Menilai Menteri Gagal

Rep: C20/ Red: Angga Indrawan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan dalam penutupan Rakernas I PAN d Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan dalam penutupan Rakernas I PAN d Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Isu perombakan kabinet pemerintahan Jokowi-JK tengah bergulir hingga saat ini. Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu partai yang diwacanakan akan bergabung dengan pemerintah.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya belum tergiur untuk masuk dalam pemerintahan. Ia juga menyerahkan sepenuhnya urusan perombakan kabinet kepada Presiden Joko Widodo.

"Biar reshuffle kita serahkan sepenuhnya ke presiden. Pokoknya kita di luar pemerintahan," kata Zulkifli di Banda Aceh, Kamis (28/5).

Zulkifli pun mengimbau agar jangan terlalu dini untuk menilai kinerja para menteri. Sebab, lanjutnya, pemerintahan baru berjalan enam bulan sehingga belum pantas untuk dinilai.

"Ini belum satu tahun, belum baik menilai ada menteri yang gagal. Jadi kasih waktu setahun lah baru pantas untuk dinilai," kata Zulkifli.

Walau ada perombakan, Zulkifli yakin Presiden Jokowi pasti telah memikirkannya dengan baik. Ia juga berharap menteri yang baru nanti dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement