REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Para pemain Parma telah merilis sebuah pernyataan peringatan ‘waktu singkat’ untuk menyelamatkan klub yang sedang terlilit utang. Lelang klub telah terjadi lima kali dan yang terakhir gagal menemukan pembeli untuk klub Parma.
“Mengingat lelang hari ini lagi-lagi penawaran ditarik dan keputusan hakim untuk menetapkan lelang akhir tanggal 9 Juni,” begitu pernyataan pemain Parma dilansir laman resmi klub.
Pemain Parma juga merasa menyesal karena sebagai pemain Parma, masa depan klubnya masih tidak dijamin seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (29/5).
Disebutkan utang Parma terlalu tinggi dan para pemain sadar pengorbanan yang dilakoni belum cukup. Santer terdengar para pemain Parma dipotong gaji untuk membayar utang klub.
“Kami berterima kasih kepada semua rekan-rekan kami yang telah mendukung kami. Sementara kami kecewa melihat orang lain tidak ingin bekerjasama,” ujar pemain Parma.
Klub yang bermarkas di Stadion Ennio Tardini ini dinyatakan pailit dan akan terdegradasi dari Serie A pada akhir musim.
Klub Emilian akan diizinkan untuk turun ke Serie B jika utang olahraga mereka dibayar tanggal 28 Juni. Jika tidak Parma akan dipaksa untuk memulai lagi dalam proses penawaran amatir.